Kamis, 06 November 2014

INDIVIDU, KELUARGA, DAN MASYARAKAT

0


A.  INDIVIDU
Kata “individu” berasal dari kata latin, yaitu individuum, berarti “yang tak terbagi”. Jadi mereupakan suatu sebutan yang dapat dipakai untuk menyatakan suatu kesatuan yang paling kecil dan terbatas. Dalam ilmu sosial paham individu menyangkut tabiatnya dengan jiwanya yang majemuk, memegang peranan dalam pergaulan hidup manusia. Dalam ilmu sosial, individu menekankan penyelidikan kepada kenyataan-kenyataan hidup yang istimewa, yang tak seberapa mempengaruhi hidup manusia.
Individu bukan berarti manusia sebagai suatu keseluruhan yang tak dapat dibagi, melainkan sebagai kesatuan yang terbatas, yaitu sebagai manusia perseorangan. Dengan demikian sering digunakan sebutan “orang-seorang” atau “manusia perseorangan”.

B.  KELUARGA
Keluarga diartikan sebagai suatu satuansosial terkecil yang dimiliki manusia sebagai makhluk sosial, yang ditandai adanya kerjasama ekonomi.
Secara umum fungsi keluarga meliputi pengaturan seksual, reproduksi, sosialisasi, pemeliharaan, penempatan anak dalam masyarakat, pemuas kebutuhan perseorangan, dan kontrol sosial (William J. Goode, 1983).
1.      Pengaturan Seksual
Dapat dibayangkan kekacauan yang terjadi apabila tidak ada pengaturan seksual. Misalnya jika anak tidak mempunyai ayang yang sah, maka kewajiban-kewajiban itu menjadi kacau atau tidak dijalankan atau bertentangan dengan kewajiban-kewajiban yang telah ditetapkan.
Oleh karena itu, pada setiap masyarakat dijumpai norma-norma keabsahan (norms of legitimacy), yaitu kelahiran diluar nikah tidak dibenarkan.

2.      Reproduksi
Berkembangnya teknologi kedokteran, selain memberikan dampak positif bagi program keluarga berencana, dapat pula menimbulkan masalah terpisahnya kepuasan seksual dengan pembiakan. Kehadiran anggota baru dapat dipandang sebagai penunjang atau malapetaka, bagi masyarakat tani dapat dikatakan menunjang, terutama dalam penyediaan tenaga kerja. Bagi masyaraakat yang kehidupannya cukup baik kehadiran anggota keluarga baru (jumlah anak) lebih dari dua dapat mempengaruhi status sosialnya. Hal ini berkaitan dengan apa yang disebot teori kapilaritas dalam masalah kependudukan.

3.      Sosialisasi
Manusia sebagai makhluk dalam evoluasinya lebih bergantung kepada kebudayaan, dan bukan kepada naruri atau insting. Masyarakat dan kebudayaannya menjadi begantung kepada keefektipan sosialisasi, yaitu sejauh mana sang anak mempelajari nilai-nilai, sikap-sikap, dan tingkah laku masyarakat dan keluarganya. Oleh karena itu, masyarakat harus menuntut unit yang meneruskan nilai-nilai kepada generasi berikutnya. Dalam keluarga seorang anak dapat landasan bagin pembentukan kepribadian, sikap, perilaku, dan tanggapan emosinya.

4.      Pemeliharaan
Dalam hal ini orang tua menanamkan hubungan kasih sayang terhadap anaknya melalui ketergantungan emosional, memaksa secara perlahan memaksa kearah berdiri sendiri. Manusia tidak berdaya waaktu dilahirkan, dan akan cepat mati tanpa pemeliharaan.

5.      Penempatan Anak didalam Masyarakat
Jangan menentukan penerapan sosial seorang anak, pengaturan wewenang membantu menentukan kewajiban peranan-peranan orang-orang dewasa terhadap anak. Anak merupakan simbol berbagi macam hubungan peran yang penting diantara orang-orang dewasa.

6.      Pemuas Kebutuhan Peseorangan
Hubungan suami-istri dibentuk oleh jaringan teman-teman dan anak di tempat mereka hidup, tetapi teman tidak dapat menggantikan kepuasan hubungan suami-istri dengan anaknya. Setiap orang tua menjalin hubungan emosinal yang erat setelah kelahiran sang bayi.

7.      Kontrol Sosial
Keluarga yang berfungsi dalam sosilalisasi, yaitu bagi setiap individu pada saat dia tumbuh menjadi dewasa, memerlukan suatu sistem nilai sebagai mcam tuntunan umum untuk mengarahkan aktivitasnya dalam masyarakat, dan berfungsi sebaga tujuan akhir pengembangan kepribadiannya.
Jadi fungsi kontrol sosial keluarga dititik beratkan adalah dalam mempertahankan dan melestarikan nilai-nilai masyarakat melalui peran sosial keluarga, berupa ketidak sediaan anggota keluarga untuk tidak bergaul dengan orang yang mereka anggap telah melanggar norm-norma masyarakat.

0 komentar:

Posting Komentar

sealkazzsoftware.blogspot.com resepkuekeringku.com